Bidadari Baru

Aku, berdiri bersama impianku di tepian pelangi ..
meniti jalan menyusuri aku yang tertinggal waktu ,
bisakah kau ku gapai tanpa ku kejar ?
tertatih melengkungkan senyum di wajah ..
tetap dengan tatap tanya , masihkah bisa ?
kau untukku peluk, ku peluk, ku peluk dan tak kulepas ..
tapi waktu tlah pergi lama dan lama berlari bersamamu ,
dengan cinta dan sayap bidadari yang baru kau jauh ..
dan inilah aku, sudah banyak merangkak dan terjatuh .
dengan sakit yang tak kukatakan ,
dengan luka yang tak kutunjukkan ,
dengan jatuh berkali kali dan bangkit lebih dari itu ..
lelah menanti hingga kau kucari sendiri ..
lalu,
inilah dirimu .. masih seperti kau yang dulu,
dengan hidup yang mudah, indah, bahagia ..
dan dengan cinta,
yang cukup darinya,
dan tak pernah cukup dariku ...
taruh aku di toples usang diujung jendela
dekat dengan bunga layu tak apa,
biar ku tetap melihatmu bahagia,
walau dengan bidadari yang baru .. dan bukan aku